PERIHAL TIDAK MASUK KERJA, DIPERTEGAS DENGAN DEFINISI TIDAK MASUK KERJA BAIK TERUS MENERUS MAUPUN TIDAK MENERUS, DENGAN RINCIAN SANKSI SEBAGAI BERIKUT :
NO. |
KATEGORI HUKUMAN |
LAMA TIDAK MASUK KERJA TANPA ALASAN YANG SAH |
SANKSI MENURUT PP 53 TAHUN 2010 |
1 |
Hukuman Disiplin Ringan |
5 hari |
Teguran lisan |
6 – 10 hari |
Teguran tertulis |
||
11 – 15 hari |
Pernyataan tidak puas secara tertulis |
||
2 |
Hukuman Disiplin Sedang |
16 – 20 hari |
Penundaan Kenaikan Gaji Berkala |
21 – 25 hari |
Penundaan Kenaikan Pangkat |
||
Penurunan Pangkat setingkat |
|||
lebih rendah paling lama 1 tahun |
|||
3 |
Hukuman Disiplin Berat |
31 – 35 hari |
Penurunan pangkat paling lama 3 tahun |
36 – 40 hari |
Pemindahan (mutasi) dalam |
||
rangka penurunan jabatan |
|||
(eselon) setingkat lebih rendah |
|||
41 – 45 hari |
Pembebasan dari jabatan |
||
> 46 hari |
Pemberhentian dengan hormat |
Catatan:
- Penghitungan hari kerja selama hitungan masa tidak masuk kerja adalah secara kumulatif dan berkelanjutan (Januari s/d Desember dalam satu tahun) dengan penghitungan dikonversi (maksud penghitungan dikonversi yang ada jam-nya tersebut bisa berarti meninggalkan pekerjaan tanpa ada keterangan dan lalu masuk lagi) 1 hari kerja = 7,5 jam. Bila seseorang PNS masuk kerja, dan hanya ikut apel pagi, lalu seterusnya meninggalkan pekerjaan tanpa ada keterangan atau perintah dinas, dan kembali lagi hanya untuk ikut apel sore bisa dimasukkan dalam kategori penghitungan dikonversi. Jam selama ketidakhadirannya tanpa keterangan tersebut bisa diperhitungkan dan diakumulasi dengan pertimbangan bahwa penghitungan jam kerja adalah selama 7,5 jam. Jadi bila yang bersangkutan “menghilang” selama misalnya 4 jam per hari, n dilakukan selama 2 hari saja, maka yang bersangkutan sudah dapat dikategorikan tidak masuk kerja tanpa keterangan selama 1 hari.
- PNS mempunyai hak untuk tidak masuk kerja paling lama 4 hari dalam 1 tahun.
- Yang dimaksud masuk kerja tanpa alasan yang sah adalah alasan